Jumat (16/10/2020) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan bekerjasama dengan Institut Tazkia menggelar workshop penulisan jurnal dan publikasi buku dalam rangka peningkatan mutu dosen dari kedua institusi tersebut. Kegiatan ini mengusung tema “Writing Internasional Journal and book Publication” yang dilaksanakan pada 16 Oktober 2020 melalui video conference.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang luar biasa serta memiliki banyak  pengalaman dalam penulisan jurnal, editor book dan juga tentunya sebagai reviewer dalam jurnal Internasional. Beliau adalah Prof. Khaled Hussainey, dari University of Portsmouth, Prof. Toseef Azid  dari Qassim University Saudi Arabia dan Rektor Institut Tazkia Assoc. Prof. Murniati Mukhlisin, M.Acc, CFP dan Dr. Irfan Syauqi Beik Wakil ketua Umum VI IAEI. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tindaklanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dilakukan FEBI IAIN Padangsidimpuan dengan Institut Tazkia. Melalui kegiatan ini, diharapkan kedepan kerjasama lainnya dapat terlaksana. Pada kesempatan tersebut FEBI IAIN Padangsidimpuan diberi kesempatan untuk menjadi salah satu co-host dan mengirimkan 10 abstrak artikel yang nantinya akan dipersiapkan dan dipublikasikan di jurnal internasional.

Pada kesempatan tersebut para narasumber memberikan pengalaman dan motivasi kepada seluruh perserta dalam penulisan jurnal. Di antara beberapa materi menarik yang disampaikan adalah “How to Writen an Article for International Publication?” pada dasarnya, hal ini tentu tidak mudah untuk dilakukan tanpa mengetahui kriteria-kriteria dalam mempublikasikan jurnal terutama untuk publikasi jurnal internasional. “Lalu apa yang menjadi kriterianya?” Ide penelitian harus relevan, tujuan yang jelas dan dampak yang diharapkan, motivasi penelitian harus dinyatakan dengan jelas, potensi kontribusi untuk literatur, temuan penelitian belum dipublikasikan, kontribusi untuk pengetahuan dan lain sebagainya. Semoga kegiatan ini menginspirasi kita semua khususnya bagi dosen di lingkungan FEBI IAIN Padangsidimpuan.